Sampaikan Permintaan Maaf Senior, Kasus 'Ikat Pinggang' Ospek Online Unesa Berakhir Damai

 

ilustrasi ospek online. (pexels.com)--

Setelah sempat menjadi pembicaraan warganet beberapa hari terakhir, panitia PKKMB FIP Unesa meminta maaf atas peristiwa Ospek online yang menjadi viral di media sosial.

Pihak FIP Unesa mendatangi mahasiswa yang dibentak oleh senior hanya gara-gara tidak memakai ikat pinggang. Bahkan, pihak kampus sampai harus datang ke rumah mahasiswa  yang dibentak, di Nganjuk, Jawa Timur.

"Selain bagian dari konseling, pertemuan hari ini diharapkan dapat membangun silaturahmi dan memberikan dukungan moral secara langsung sebagai satu keluarga " kata Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, melalui rilisnya, Rabu (16/9/2020)..

Dikutip dari Era.id, Vinda bersama panitia PKKMB FIP Unesa didampingi oleh Pimpinan Fakultas, Dosen Pembimbing Kemahasiswaan dan BEM FIP.

Di Nganjuk, keluarga mahasiswa yang dibentak, menyambut pihak FIP Unesa. Keluarga maba tersebut pun berharap agar kejadian yang mencoreng dunia pendidikan tidak lagi terjadi.

Bahkan, panitia yang membentak maba sudah menyatakan permintaan maafnya. "Tadi panitia juga sudah meminta maaf kepada anaknya dan keluarga.

Pihak kampus meyakini bahwa apa yang terjadi menjadi pukulan bagi civitas. Pihak Kampus Unesa sendiri berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran dan bersyukur masalah ini bisa diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.

 “Kami berharap dengan suasana kekeluargaan ini semua saling menguatkan menghadapi tekanan yang dihadapi," jelasnya.

Pihak kampus kata Vinda kini tengah berfokus pada psikis mahasiswa baru agar saat perkuliahaan beralngsung nanti mahasiswa menjadi nyaman dan tidak terbebani dengan adanya peristiwa ini.

 

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post